-->

BIOGRAFI ADAM MALIK Yang wajib kita Tau

Ternyata ilmu itu luas sebelum membahas mengenai BIOGRAFI ADAM MALIK ini, kesimpulannya kita wajib membaca Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita wajib menjalankan banyak hal yang belum kita pahami yang sebenarnya. Misalnya, supaya mempunyai kemampuan di keahlian tertentu yang kita harapkan, maka kita wajib mengikuti training yang memang membagikan ilmu yang kita butuhkan. Sebelum membahas mengenai BIOGRAFI ADAM MALIK, Sekarang, Bisa disimpulkan bahwa hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa mengatasi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita membaca, akan mengubah diri kita, dari belum memahami, atau belum ahli di hal tertentu, menjadi kebalikannya dan membuat kita semakin berbobot.

BIOGRAFI ADAM MALIK

Adam Malik

saat usianya belasan tahun, ia pernah ditahan polisi dinas intel politik di Sipirok di tahun 1934, dan dihukum dua bulan penjara Sebab melanggar larangan berkumpul. Adam Malik di usia 17 tahun telah akti menjadi ketua PERTINDO di daerah Pematang Siantar di tahun 1934-1935, untuk ikut aktif memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Keinginan untuk maju dan berbakti kepada bangsa mendorong Adam Malik untuk hijrah dan datang merantau ke Jakarta.

di saat usia Adam Malik menginjak 20 tahun, Adam Malik bersama dengan Soemanang, Sipahutar, Armin Pane, Abdul Hakim, dan Pandu Kartawiguna memelopori berdirinya kantor berita ANTARA di tahun 1937, dan berkantor di Jl. Pinangsia No. 38 Jakarta Kota. Dengan modal hanya satu meja tulis, satu mesin tiulis tua dan satu mesin Roneo tua, mereka mampu menyuplai berita ke berbagai surat kabar nasional. Sebelumnya, ia sudah sering menulis antara lain di surat kabar Pelita Andalas dan Majalah Partindo.

Di zaman Jepang, Adam Malik aktif bergerilya dalam gerakan pemudamemperjuangkan kemerdekaan. Menjelang 17 Agustus 1945, bersama Sukarni, ChaerulSaleh, dan Wikana, Adam Malik pernah melarikan Bung Karno dan Bung Hatta keRengasdengklok untuk memaksa mereka memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Demi mendukung kepemimpinan Soekarno-Hatta, ia menggerakan rakyat untuk berkumpul di lapangan Ikada Jakarta. Mewakili kelompok pemuda, Adam Malik sebagai pemimpin Komite Van Aksi, terpilih sebagai ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat (1945-1947) yang bertugas menyiapakan susunan pemerintahan. selain itu, Adam Malik yaitu sebagai pendiri dan anggota Partai Rakyat, pendiri Partai Murba dan sebagai anggota parlemen.

Akhir tahun 1950, atas penunjukan Soekarno, Adam Malik masuk ke pemerintahan menjadi Duta Besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Uni Soviet dan Polandia. Sebab kemampuan diplomasinya, Adam Malik setelah itu menjadi ketuaDelegasi RI dalam perundingan Indonesia-Belanda, untuk penyerahan Irian Baratdi tahun 1962. Selesai perjuangan Irian Barat (Irian Jaya), Adam Malik memegangjabatan Menko Pelaksana Ekonomi Terpimpin (1965). di masa semakinmenguatnya pengaruh Partai Komunis Indonesia, Adam bersama Roeslan Abdulganidan Jenderal Nasution dianggap sebagai musuh PKI dan dicap sebagai trio sayapkanan yang kontra-revolusi.

saat terjadi pergantian rezim pemerintahan Orde Lama, posisi Adam Malik yangberseberangan dengan kelompok kiri justru malah menguntungkannya. Tahun 1966,Adam disebut-sebut dalam trio baru Soeharto-Sultan-Malik. di tahun yang sama,lewat televisi, ia menyatakan keluar dari Partai Murba Sebab pendirian PartaiMurba, yang menentang masuknya modal asing. Empat tahun setelah itu, ia bergabungdengan Golkar. Sejak 1966 hingga 1977 ia menjabat sebagai Wakil Perdana MenteriII / Menlu ad Interim dan Menlu RI.

Sebagai Menlu dalam pemerintahan Orde Baru, Adam Malik berperanan penting dalam berbagai perundingan dengan negara-negara lain termasuk rescheduling utang Indonesia peninggalan Orde Lama.

Beberapa tahun setelah menjabat wakil presiden, ia merasa kurang Bisa berperan banyak. Maklum, ia seorang yang terbiasa lincah dan aktif tiba-tiba hanya berperan sesekali meresmikan proyek dan membuka seminar. setelah itu dalam beberapa kesempatan ia mengungkapkan kegalauan hatinya mengenai feodalisme yang dianut pemimpin nasional. Ia menganalogikannya seperti tuan-tuan kebon.

Sebagai seorang diplomat, wartawan bahkan birokrat, ia seing mengatakan ‘semua Bisa diatur”. Sebagai diplomat ia memang dikenal selalu mempunyai 1001 jawaban atas segala macam pertanyaan dan permasalahan yang dihadapkan kepadanya. Tapiperkataan ‘semua Bisa diatur’ itu juga sekaligus sebagai lontaran kritik bahwa di negara ini ‘semua Bisa di atur’ dengan uang.

H. Adam Malik meninggal di Bandung di 5 September 1984, Sebab kanker lever. setelah itu, isteri dan anak-anaknya mengabadikan namanya dengan mendirikan Museum Adam Malik. Pemerintah juga membagikan berbagai tanda kehormatan.

Bersama Menlu negara-negara ASEAN, Adam Malik mempelopori terbentuknya ASEAN tahun 1967. Ia bahkan dipercaya menjadi Ketua Sidang Majelis Umum PBB ke-26 di brand new York. Ia orang Asia kedua yang pernah memimpin sidang Forum tertinggi badan dunia itu. Tahun 1977, ia terpilih menjadi Ketua DPR/MPR. setelah itu tiga bulan berikutnya, dalam Sidang Umum MPR Maret 1978 terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3 menggantikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang dengan cara tiba-tiba menyatakan tak akan bersedia dicalonkan lagi.

0 Response to "BIOGRAFI ADAM MALIK Yang wajib kita Tau"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel