-->

Asal-Usul Bangsa Indonesia, Nusantara Yang Wajib kita Baca

Ternyata ilmu itu luas sebelum membahas mengenai Asal-Usul Bangsa Indonesia, Nusantara ini, kesimpulannya kita butuh membaca Sebab dalam kehidupan kita sehari-hari kita wajib menjalankan banyak hal yang belum kita pahami yang sebenarnya. Misalnya, {supaya Bisa menyampaikan keinginan kita kepada orang lain dengan bagus dan benar, kita wajib mengetahui Tips berkomunikasi. supaya Bisa berkomunikasi, kita wajib Bisa membaca dan menulis.|supaya Bisa di keahlian tertentu yang kita inginkan, maka kita wajib mengikuti training yang memang membagikan ilmu yang kita butuhkan. Sebelum membahas mengenai Asal-Usul Bangsa Indonesia, Nusantara, Sekarang, Bisa disimpulkan bila hanya membuka pemikiran kita untuk belajar kita Bisa menanggulangi masalah yang kita hadapi setiap hari. Kita belajar, akan mengubah diri kita, dari belum mengetahui, atau belum ahli di hal tertentu, supaya kita Bisa menyelesaikan segala sesuatu dalam kehidupan kita dan membuat kita semakin mempunyai kemampuan.

Asal-Usul Bangsa Indonesia, Nusantara





Salah atau benar bila kita semua sebagai rakyat Bangsa Indonesia tak pernah tahu sejarah darimana "Nenek Moyang" kita berasal. Banyak pendapat dan banyak versi mengenai sejarah nenek moyang Bangsa Indonesia atau Nusantara, banyak refrensi yang coban disajikan oleh beberapa Ilmuwan, Sejarahwan dan para Ahli-Ahli dunia. Banyak perdebatan dan argumentasi oleh kalangan akademisi. mari kita coba membaca beberapa refrensi yang ada mengenai sejarah tersebut.




Prof. DR. KOENTJARANINGRAT dengan buku Pengantar Antropologu telah
membuat silsilah dari Primat melalui Pithecantropus Erectus hingga Homo
Sapiens. Kalau antropologi Barat hanya mengenal 3 ras : Negroid (hitam)
dari benua Afrika, Caucasoid (putih) dari benua Eropa dan Mongoloid
(kuning) dari benua Asia-Utara, maka ditambah dengan Ras Australoid dari sekitar Nusantara/Polinesia yang tentunya bewarna kulit coklat dan tentunya mungkin berasal dari satu Benua X (belum dikenal).




PROF. DR. TEUKU YAKOB telah mengadakan penelitian terhadap lebih dari
100 fosil kerangka manusia yang  diketemukan di daerah lembah Bengawan
Solo dan Kali Brantas dengan kesimpulan perubahan/pembentukan tulang
kerongkongan dan otak manusia mulai dari
bersuara-berbicara-berbahasa-dan berbudaya hingga sekarang (Paleo-antropologi) dari Pithecantropus menjadi Homosapiens.




DR. HARIS SUKENDAR dalam penelitiannya mengenai Budaya Batu sejak jaman
Megalitik, menyimpulkan Dinamika dan Kepribadian Bangsa Indonesia
tercermin dari tradisi Megalitik di Indonesia (Arkheologi). Budaya
bersambung dari 5000 tahun yang lalu.




Dengan menghimpun tulisan dari penelitian ilmuwan Indonesia lainnya Bisa disimpulkan : Nenek Moyang Bangsa Indonesia yaitu Asli dari Tanah Air Sendiri dan berlanjut mengembangkan budayanya sejak jaman purbakala.




Sumber data pengetahuan dari berbagai IPTEK Belanda yang mendasari
rumusan Legalitas Ilmiah hingga sekarang, diantaranya Bisa dicatat :




Dengan percaya kepada Taurat bahwa di waktu Bala Samudra zaman
Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi
Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar
data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh
lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin
menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan
lain-lain).




A. Dengan percaya kepada Taurat bahwa di waktu Bala Samudra zaman
Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi
Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar
data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh
lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin
menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan
lain-lain)....




Dengan percaya kepada Taurat bahwa di waktu Bala Samudra zaman
Nabi Nuh, dianggap manusia dan binatang di dunia ini mati kecuali Nabi
Nuh dengan mahluk yang ada di dalam bahtera. Dengan ini dijadikan dasar
data IPTEK : Nusantara kosong dan diisi oleh manusia keturunan Nabi Nuh
lewat Cina, India dan Hindia Belakang maka orang Asia berebut ingin
menjadi Nenek Moyang Bangsa Indonesia (misalnya Cina, Keling, dan
lain-lain).




B.  Di Di dalam IPTEK Geologi masih dianut hipotesa : Kepulauan
Nusantara terjadi Sebab di zaman glasial, es meleleh, air Bahari naik
dan tinggal bagian ketinggian yang mungkin berbentuk benua, tak pernah
disinggung dan tak pernah diberi nama (yaitu benua X/the Lost
Continent ; catatan Penulis).




C. Di dalam dunia IPTEK Antropologi masih dianut hipotesa : Budaya dan Bahasa Austronesia persebarannya dari Asia ke Nusantara. Antropologi hanya tahu 3 RAS. 




D. Hasil penemuan IPTEK Arkeologi tak diperhatikan Sebab ilmu sejaran Bangsa Indonesia baru dianggap ada setelah 400 M.




E. Atas dasar data perkembangan 1900 ini dengan pembatasan ilmu sejarah Indonesia maka rumusan Legalitas Ilmiah di atas Bisa dimengerti. untuk meluruskan legalitas ilmiah ini menuju tahun 2000 wajib analisa perkembangan IPTEK pendukung sejarah, Khususnya: ANTROPOLOGI, ARKEOLOGI, GEOLOGI, SOSIOLOGI, HISTOROLOGI dan lainnya.








0 Response to "Asal-Usul Bangsa Indonesia, Nusantara Yang Wajib kita Baca"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel